Cerita tentang ilustrasi yang menarik. Ilustrasi ini sangat menarik buatku karena sesuai dengan apa yang aku rasakan saat menjalani fase-fase awal bisnis yang aku jalankan saat ini. Begini ceritanya. Ada seorang pemuda yang terus mengeluh pada Tuhan karena karirnya dan kehidupannya terus menerus ditimpa masalah serta rintangan, tantangan dan pergumulan yang luar biasa. Oleh Tuhan kemudian si anak muda ini diminta unyuk mengambil bibit pohon bambu dan pohon palma.
Tuhan menyuruhnya untuk menanam keduanya, dan mengamati pertumbuhan kedua pohon yang ditanam itu. Bulan pertama, pohon palma mulai bertumbuh dengan batang dan daun-daunnya yang masih muda. Si Pohon Bambu belum kelihatan bertumbuh. Bulan kedua, si pohon palma mulai semakin lebat dan batangnya semakin besar. Si Pohon Bambu lagi-lagi belum kelihatan pertumbuhannya. Bulan ketiga si Pohon Palma semakin lebat, batangnya semakin besar dan kelihatan akarnya semakin kuat.
Sedangkan si Pohon Bambu baru kelihatan bertumbuh kecil sekali. Bulan keempat, Pohon Palma kelihatan sudah tumbuh sempurna. Dan Pohon Bambu mulai bertumbuh menjulang tinggi dengan kokohnya. Bulan kelima, kelihatan si Pohon Palma tidak bertumbuh lagi, sedangkan si Pohon Bambu kelihatan batangnya semakin besar dan semakin kokoh serta makin tinggi menjulang. Tiba-tiba datanglah angin sangat kencang dan topan badai. Apa yang terjadi??.
Pohon palma yang indah rimbun dan bertumbuh cepat tadi hancur lebur di terpa angin kencang. Sedangkan pohon bambu yang berakar kuat tadi, dan kokoh tetap bertahan dengan gagahnya. Tuhan memberikan pelajaran kepada si anak muda, bahwa kalau kita bertumbuh dengan cepat dan tanpa halangan, tantangan serta rintangan, kita akan mudah patah. Tapi kalau kita tumbuh dengan banyak rintangan, masalah dan hambatan, maka akar kita akan kuat dan batang kita akan semakin kokoh berdiri diatas akar kuat yang tertanam didalam tanah. Sehingga tiba saatnya bencana dan permasalahan besar datang, kita memang sedikit goyah, namun kita tidak akan rusak, apalagi tumbang.
Tuhan menyuruhnya untuk menanam keduanya, dan mengamati pertumbuhan kedua pohon yang ditanam itu. Bulan pertama, pohon palma mulai bertumbuh dengan batang dan daun-daunnya yang masih muda. Si Pohon Bambu belum kelihatan bertumbuh. Bulan kedua, si pohon palma mulai semakin lebat dan batangnya semakin besar. Si Pohon Bambu lagi-lagi belum kelihatan pertumbuhannya. Bulan ketiga si Pohon Palma semakin lebat, batangnya semakin besar dan kelihatan akarnya semakin kuat.
Sedangkan si Pohon Bambu baru kelihatan bertumbuh kecil sekali. Bulan keempat, Pohon Palma kelihatan sudah tumbuh sempurna. Dan Pohon Bambu mulai bertumbuh menjulang tinggi dengan kokohnya. Bulan kelima, kelihatan si Pohon Palma tidak bertumbuh lagi, sedangkan si Pohon Bambu kelihatan batangnya semakin besar dan semakin kokoh serta makin tinggi menjulang. Tiba-tiba datanglah angin sangat kencang dan topan badai. Apa yang terjadi??.
Pohon palma yang indah rimbun dan bertumbuh cepat tadi hancur lebur di terpa angin kencang. Sedangkan pohon bambu yang berakar kuat tadi, dan kokoh tetap bertahan dengan gagahnya. Tuhan memberikan pelajaran kepada si anak muda, bahwa kalau kita bertumbuh dengan cepat dan tanpa halangan, tantangan serta rintangan, kita akan mudah patah. Tapi kalau kita tumbuh dengan banyak rintangan, masalah dan hambatan, maka akar kita akan kuat dan batang kita akan semakin kokoh berdiri diatas akar kuat yang tertanam didalam tanah. Sehingga tiba saatnya bencana dan permasalahan besar datang, kita memang sedikit goyah, namun kita tidak akan rusak, apalagi tumbang.
6 komentar:
Pembelajaran yang sangat baik sekali
Sangat bagus sob....
Follow back ya :)
@febrialdi : benar om...utk itu kita kudu bs jd blogger spt pohon bambu itu...bhahahaaaay
@ridzahul : ok gan folback sukses d blog agan yg codelain.blogspot.com
wah ada pesan moralnya, mantab nih. oh ya bamboo vs palm, scorenya berapa berapa gan? hehehehe, keep posting ya
@mbah dukun : scorenya msh blm jelas gan...shishishiii, btw thanx's dah mamppir :D
Post a Comment
Blog ini sudah dofollow silakan komentar di bawah ini