• 1. 6 Alasan Pengunjung Membenci Blog Anda
  • 2. Cara Menigkatkan Trafik Dan Pagerank Dengan Jutaan Pengunjung
  • 3. Cara Meningkatkan Pagerank Dan Jumlah Pengunjung Dengan Link Refferal
  • 4. 7 Cara Agar Website Muncul di Halaman Pertama Google
  • 5. Tips Gratis Meningkatkan Traffic Blog
  • 6. Blog paling di benci pengunjung dan google
  • 7. 8 Alasan Pengunjung Menyukai Blog Anda
  • 8. Cara Memasang Widget Live Traffic Feed Feedjit di Blogger
  • 9. Cara Memasang Widget Histats di Blogger
  • 10. 4 Cara Agar Blog Ramai Pengunjung
  • 11. Cara Membuat Blog Dofollow (Untuk blogger yang ingin meningkatkan posisi SERP blog mereka)
  • 12. Dofollow (backlink yang bisa membantu sebuah web/blog untuk meningkatkan pagerank)
  • 13. Membuat Tab View Sederhana Di Sidebar
  • 14. Cara membuat Kotak Tukaran Link / Link Excange di Blog
  • 15. 5 Keuntungan Membacklink Postingan Orang Lain
  • 16. Rahasia Blog Berbahasa Indonesia Go Internasional
  • 17. Rahasia Mendapatkan 100 Pengujung Blog Perhari
  • 18. Perbedaan Blog Dofollow dan Blog Nofollow
  • 19. Meratatengahkan Judul Pada Widget Blog
  • 20. Menyatukan Beberapa Widget Dalam Satu Tempat Dengan Efek Marquee
  • 21. Cara Membuat Kotak Kode HTML Dengan Warna Pada Postingan
  • 22. Daftar Adsense tanpa Blog
  • 23. Membuat Menu Navigasi Slide Horizontal Blogspot
  • 24. Cara Agar klik kanan disable atau NO COPAS
  • 25. Tips Mendongkrak Alexa Rank Blog Anda
  • 26. Tampilan Baru Blogger
  • 27. Cara Mengembalikan Permanen Link yang Asli
  • 28. Cara Menambahkan Judul Posting dibelakang Baca Selanjutnya(Read More) di Blogger
  • 29. Cara Membuat Gadget "Follow by Email" di Blogger
  • 30. Cara Membuat Kotak "Like" Facebook Di bawah Postingan Pada Blogspot
  • 31. Cara Membuat Related Posts Untuk Blogger

  • Wednesday, September 21, 2011

    9 Tips Hidup Sehat dengan Hipertensi

    Tekanan darah tinggi adalah penyakit yang sangat umum, namun pada sebagian besar kasus penyebabnya tidak dapat diketahui secara medis (hipertensi primer). Meskipun faktor penyebabnya masih misteri, tekanan darah tinggi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Untungnya, dengan bimbingan dokter, penyakit darah tinggi bisa dikelola. Memang tidak mudah, tapi bisa. Untuk itu, Anda penderita hipertensi harus mengubah pola pikir dan pola tindak Anda. Selain mungkin harus mengambil pengobatan seumur hidup, Anda jelas harus membuang beberapa kebiasaan lama dan menggantikannya dengan kebiasaan baru yang lebih sehat.

    Dengan menerapkan 9 hal berikut, Anda dapat hidup lebih lama dan lebih sehat meskipun memiliki hipertensi:

    1. Hadapilah kenyataan
    Hal ini mungkin kelihatan sepele, namun sebenarnya sangat penting. Langkah pertama untuk mengelola tekanan darah adalah menyadari bahwa Anda memiliki masalah dengannya. Tanpa mengakui masalahnya, Anda akan menjalani hidup seperti biasanya– yang sungguh bisa berbahaya. Anda akan tetap makan tanpa kendali, tidak memonitor tekanan darah Anda, menganggap enteng gejala-gejala yang tidak biasa dan mengabaikan anjuran untuk meminum obat.

    2. Kurangi berat badan
    Tekanan darah biasanya juga terkait dengan berat badan. Bila Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Setiap pengurangan satu kg berat badan bisa menurunkan tekanan darah sampai 4 poin. Bila Anda hanya memiliki hipertensi ringan, penurunan ini bisa membuat Anda bebas obat.

    3. Miliki tensimeter pribadi
    Bila Anda sudah didiagnosis hipertensi, sangat dianjurkan untuk memiliki alat pengukur tekanan darah (tensimeter) sendiri di rumah. Tensimeter rumah memiliki beberapa manfaat:

    Memperingatkan Anda bila Anda memiliki tekanan darah tinggi yang berbahaya sehingga Anda dapat segera mendapatkan pengobatan.
    Menghemat uang Anda, karena Anda tidak harus bolak-balik ke dokter.

    Dengan perkembangan teknologi, kini tensimeter sangat mudah digunakan dan semakin terjangkau harganya. Jika Anda kesulitan menggunakan alat tersebut, Anda bisa meminta pasangan Anda atau orang lain untuk membantu Anda. Tekanan darah harus dicek pada waktu dan kondisi yang hampir sama setiap hari.

    4. Mulailah berolahraga
    Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga memberikan manfaat tambahan pada tekanan darah tinggi. Olahraga aerobik 20-30 menit, 3 kali seminggu, dapat menurunkan tekanan darah 8 poin sampai setengah hari pada penderita hipertensi ringan. Olahraga yang paling bermanfaat untuk penderita hipertensi adalah berjalan, jogging, menaiki tangga, senam, berenang, bersepeda, tenis, dan olahraga lain yang meningkatkan denyut nadi dan mempertahankannya sampai setidaknya 20 menit. Olahraga non-aerobik seperti angkat beban, push-up dan sit-up tidak dianjurkan. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga, terutama bila sebelumnya Anda jarang melakukannya. Bila tekanan darah Anda sangat tinggi, dokter biasanya tidak menyarankan berolahraga sebelum tekanan darah Anda terkontrol.

    5. Ambil obat antihipertensi Anda
    Hipertensi sangat berbahaya karena biasanya tidak menimbulkan gejala sampai pada tahap yang fatal (makanya disebut “silent killer”). Berbeda dengan diabetes, Anda mungkin tetap merasa nyaman meskipun tidak minum obat. Namun, di dalam tubuh penyakit tersebut tetap menggerogoti Anda dengan merusak pembuluh arteri di mata, merusak ginjal, membuat bengkak jantung Anda, dll. Beberapa obat bermanfaat untuk mengobati hipertensi dengan mengurangi tekanan darah dan membantu Anda mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, masalah mata, demensia atau gagal jantung.

    6. Biasakan lidah Anda dengan makanan yang kurang asin
    Selera kita sebenarnya sangat bisa dilatih. Bila Anda terbiasa makan makanan yang asin, pengurangan sedikit garam akan membuat Anda berkurang selera. Namun, itu hanya sementara. Setelah sekian lama, lidah Anda akan terbiasa. Berbagai studi menyebutkan adanya korelasi kuat antara asupan garam dan tekanan darah tinggi. Untuk menurunkan tekanan darah Anda, cobalah untuk mencapai target ideal 6 gram per hari dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, asupan idealnya adalah 4,5 gram per hari.
    Bagaimana Anda mengetahui asupan garam Anda? Satu sendok teh garam setara dengan 2 gram, hampir setengah asupan harian yang Anda butuhkan. Jumlah garam yang terkandung pada makanan kemasan dapat dilihat pada labelnya. Di sana biasanya terdapat keterangan berapa kandungan natrium-nya (dalam miligram, 1000 miligram = 1 gram). Untuk mengetahui berapa kandungan garamnya (natrium klorida), Anda bisa mengalikan jumlah natrium sebesar 2,5. Jadi, 1000 mg natrium kurang lebih berasal dari 2500 mg garam.

    7. Berhentilah merokok
    Segeralah berhenti merokok jika Anda didiagnosis hipertensi. Nikotin membuat darah lebih kental dan mudah menggumpal sehingga meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit arteri koroner. Berhenti merokok langsung menurunkan risiko Anda. Dua tahun setelah Anda berhenti merokok, risiko penyakit arteri koroner Anda sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.

    8. Ikuti rencana diet DASH
    Rencana diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dianjurkan oleh para dokter di AS untuk penderita hipertensi.

    Menu 2000 kalori/hari
    Rencana Diet DASH
    Jenis makanan
    Porsi
    Beras dan serealia
    (termasuk 3 porsi gandum utuh setiap hari)
    7 – 8
    Buah
    4 – 5
    Sayuran
    4 – 5
    Susu dan produk susu rendah lemak
    2 – 3
    Daging, unggas, dan ikan
    2 atau kurang
    Kacang-kacangan, biji-bijian dan kedelai
    4 – 5
    per minggu
    Lemak dan gula
    terbatas
    Dalam studi yang disponsori oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, diet DASH terbukti memberikan manfaat tambahan untuk mengurangi tekanan darah hanya dalam 14 hari. Rencana diet ini didasarkan pada susunan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran, susu rendah lemak atau tanpa lemak, dan biji-bijian dengan komposisi (untuk rencana makan 2.100 kalori):

    Karbohidrat = 55% dari kalori
    Lemak = 27% dari kalori
    Lemak jenuh = 6% dari kalori
    Protein = 18% dari kalori
    Sodium = 2.300 mg
    Kalium = 4.700 mg
    Kalsium = 1.250 mg
    Magnesium = 500 mg
    Kolesterol = 150 mg
    Serat = 30 g

    9. Cobalah bersikap santai
    Mengambil waktu untuk bersantai setiap hari dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah. Carilah beberapa teknik relaksasi yang Anda sukai dan lakukanlah secara teratur. Contoh praktek relaksasi antara lain meditasi di tempat yang tenang selama 15- 20 menit, bersyukur atas hal-hal positif dalam hidup Anda, dan terlibat dalam kegiatan yang menenangkan seperti senam tai chiatau mendengarkan musik. Musik yang menenangkan pikiran terbukti bermanfaat bagi penderita hipertensi. Sebuah studi pada 41 orang lanjut usia menunjukkan bahwa mereka yang mendengarkan musik untuk relaksasi dapat menurunkan tekanan darah mereka. Penemuan tersebut dipresentasikan pada Konferensi Tahunan ke-62 American Heart Association (2008).

    5 komentar:

    Anonymous said...

    nice info............

    ariezzone said...

    wow...thanks gan sangat bermanfaat.........

    Berbagi Ilmu Pengetahuan said...

    @all : thanx's gan atas kunjungannya, segera saya lakukan kunjungan balasan k blog agan2 :D

    Pelangsing said...

    Trims mas bro tetap semangat menulis ya

    Vimax Pil Pembesar Penis said...

    iya nih akhir2 ini badan kurang sehat, sakit kepala belakang, mungkin butuh olahraga yah

    Post a Comment

    Blog ini sudah dofollow silakan komentar di bawah ini

    TUKAR LINK
    Silahkan bagi sobat blogger yang berminat tukar link dengan blog ini, tinggal copas aja kode yang ada di bawah ini. Untuk syarat2nya bisa dibaca di sini, bagi para sobat blogger yg ingin ngecek linknya silahkan lihat di bawah ini :



     

    Blog'e Cah Nganjuk Copyright © 2011 -- Template Powered by Blogger