Sekresi vagina adalah hal normal yang biasa terjadi pada setiap wanita. Sekresi vagina adalah keluarnya cairan dari alat kelamin wanita, cairan ini dapat berupa keringat, lendir atau cairan yang berasal dari kelenjar di sekitar vagina.
Dalam keadaan sehat, hal ini biasa bagi setiap wanita. Dan sekresi yang keluar memiliki warna dan aroma yang normal. Sekresi ini bukan sekedar pengeluaran cairan biasa yang tidak memiliki manfaat untuk kesehatan.
Tetapi sekresi vagina berfungsi untuk memberikan iklim yang baik dalam arti kelembaban alami di sekitar vagina agar tetap terjaga kesehatannya. Khusus pada masa haid, sekresi yang terjadi adalah keluarnya darah yang merupakan sel telur yang telah matang namun tidak sempat terbuahi.
Sekresi vagina sering mengalami perubahan tekstur, warna dan bau. Hal ini terkait erat dengan perubahan hormon dan siklus haid yang dialami seorang wanita. Meskipun merupakan hal yang normal, terkadang perubahan tampilan sekresi vagina dapat menjadi indikasi terja dinya suatu infeksi atau penyakit tertentu.
Misal warna sekresi yang muncul berubah dari yang normalnya putih atau kuning menjadi lebih pekat serta berbau tajam dan disertai rasa sakit. Jika sudah demikian perlu adanya konsultasi dan perawatan dari dokter SpOG. Dokter SpOG adalah dokter yang memiliki ilmu kedokteran dengan spesialis kebidanan dan kandungan. Beberapa penyakit kewanitaan diawali dengan perubahan pada sekresi vagina.
Dengan melakukan beberapa langkah pemeriksaan, dokter SpOG akan dapat menentukan jenis penyakit serta terapi yang harus dilakukan terhadapnya. Beberapa wanita sering menganggap salah terhadap sekresi vagina, yang sebenarnya normal sering dianggap sesuatu yang mengganggu.
Ironisnya beberapa iklan cairan pembersih khusus wanita memberikan gambaran bahwa organ wanita yang sehat adalah yang keset. Karena salah pengertian tadi banyak wanita melakukan beberapa cara untuk membuat organ wanitanya menjadi kering dan keset.
Salah satunya dengan pengobatan alternatif seperti minum jamu dan gurah vagina. Padahal jika menilik dari ilmu kedoteran, vagina harus senantiasa dalam keadaan basah agar iklim di sekitarnya tetap terjaga dengan baik. Lebih penting bagi wanita adalah melakukan hal-hal yang menunjang kesehatan organ wanitanya, seperti mengkonsumsi makanan yang sehat serta berolahraga dan rutin menjaga kebersihan tubuh.
Dalam keadaan sehat, hal ini biasa bagi setiap wanita. Dan sekresi yang keluar memiliki warna dan aroma yang normal. Sekresi ini bukan sekedar pengeluaran cairan biasa yang tidak memiliki manfaat untuk kesehatan.
Tetapi sekresi vagina berfungsi untuk memberikan iklim yang baik dalam arti kelembaban alami di sekitar vagina agar tetap terjaga kesehatannya. Khusus pada masa haid, sekresi yang terjadi adalah keluarnya darah yang merupakan sel telur yang telah matang namun tidak sempat terbuahi.
Sekresi vagina sering mengalami perubahan tekstur, warna dan bau. Hal ini terkait erat dengan perubahan hormon dan siklus haid yang dialami seorang wanita. Meskipun merupakan hal yang normal, terkadang perubahan tampilan sekresi vagina dapat menjadi indikasi terja dinya suatu infeksi atau penyakit tertentu.
Misal warna sekresi yang muncul berubah dari yang normalnya putih atau kuning menjadi lebih pekat serta berbau tajam dan disertai rasa sakit. Jika sudah demikian perlu adanya konsultasi dan perawatan dari dokter SpOG. Dokter SpOG adalah dokter yang memiliki ilmu kedokteran dengan spesialis kebidanan dan kandungan. Beberapa penyakit kewanitaan diawali dengan perubahan pada sekresi vagina.
Dengan melakukan beberapa langkah pemeriksaan, dokter SpOG akan dapat menentukan jenis penyakit serta terapi yang harus dilakukan terhadapnya. Beberapa wanita sering menganggap salah terhadap sekresi vagina, yang sebenarnya normal sering dianggap sesuatu yang mengganggu.
Ironisnya beberapa iklan cairan pembersih khusus wanita memberikan gambaran bahwa organ wanita yang sehat adalah yang keset. Karena salah pengertian tadi banyak wanita melakukan beberapa cara untuk membuat organ wanitanya menjadi kering dan keset.
Salah satunya dengan pengobatan alternatif seperti minum jamu dan gurah vagina. Padahal jika menilik dari ilmu kedoteran, vagina harus senantiasa dalam keadaan basah agar iklim di sekitarnya tetap terjaga dengan baik. Lebih penting bagi wanita adalah melakukan hal-hal yang menunjang kesehatan organ wanitanya, seperti mengkonsumsi makanan yang sehat serta berolahraga dan rutin menjaga kebersihan tubuh.
1 komentar:
terima kasih banyak mas informasinya, saran yang bagus
Post a Comment
Blog ini sudah dofollow silakan komentar di bawah ini