Perlu diketahui bahwa yang paling penting adalah mempraktikkan apa yang telah saya tuliskan. Karena jika tidak pernah praktik, kita pun tidak pernah bisa mendapatkan hasilnya. Setelah calon konsumen menjadi konsumen, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk memperbesar pembelian per konsumen, yang antara lain dapat dilakukan dengan cara :
1. Menaikkan Harga (rating 5:5)
Menaikkan harga sesuai dengan kondisi pasar akan sangat efektif sebagai suatu langkah memperbesar pembelian per konsumen. Apabila produk Anda telah benar-benar dapat diterima para konsumen, dan mereka sangat menyukainya, apalagi untuk produkproduk yang eksklusif atau merupakan produk yang mempunyai nilai tambah yang menarik, maka Anda dapat secara bertahap menaikkan harganya.
2. Cross Sell (rating 5:5)
Tawarkan lebih dari yang konsumen cari. Kita bisa memberikan penawaran sesuatu produk yang lainnya setelah konsumen melakukan suatu pembelian produk tertentu.Salah satu jurus handal telah diterapkan Mc Donald's, KFC, A&W, dan restoran cepat saji besar lainnya untuk memperbesar pembelian per konsumennya adalah, kalau kita datang di restoran-restoran tersebut, kemudian misalnya kita hanya ingin membeli ayam goreng, maka dengan segera pelayannya akan menawarkan kepada kita "Kentangnya Pak?",setelah itu "Es krimnya Pak?" dan sering kali masih dilanjutkan dengan "Supnya Pak?".
Teknik menawarkan seperti itu ongkosnya gratis tapi hasilnya bisa miliaran dolar AS per tahunnya di seluruh dunia.Ketika saya menyurvei di salah satu restoran cepat saji, saya menanyakan, "Berapa persentase keberhasilan dengan teknik penawaran seperti itu?"Jawabnya "Bisa mencapai 70 hingga 80%".Sehingga kalau mereka tidak menawarkan dengan teknik seperti itu, mereka akan kehilangan omzet 70 hingga 80 %!
3. Tawarkan Paket (rating 5:5)
Kita dapat memberikan suatu paket pembelian. Misalnya untuk satu paket seminar (dari tingkat dasar hingga ahli) kita akan memberikan sejumlah potongan harga tertentu. Dengan salah satu syaratnya mereka membayar di muka.Atau misalnya kita menjual paket servis mobil,hanya dengan membayar 10 kali konsumen akan mendapatkan servis mobil sebanyak 12 kali, dengan syarat membayar di muka.
4. Beri Check List (rating 5:5)
Misalnya ketika seorang konsumen membeli produk-produk perlengkapan bayi, berikan kepadanya check list semua item keperluan bayi. Sehingga setelah diberikan cek list, yang pada awalnya merekahanya maumembeliminyaktelon, tetapi dengan adanya cek listmereka akan ingat bahwa mereka juga membutuhkan popok bayi, kapas, dan lain-lain.Dengan adanya cek list,konsumen bisa membeli jauh lebih banyak.
5. Ubah Lay Out (rating 3:5)
Ternyata penjualan yang tertinggi adalah layout/susunan raknya yang ada di depan atau setinggi mata
6.Impulse Buying (rating 4:5)
Dekatkan produk-produk yang saling berkaitan, misalnya senter dekatkan dengan baterai.Kuas dekatkan dengan cat. Salah satu contoh yang telah saya praktikkan di toko buku Toga Mas adalah dengan mendekatkan buku anak-anak dengan buku resep masakan, sehingga buku resep makanan menjadi cepat terjual karena ternyata banyak ibu yang mengantarkan anaknya untuk membeli buku, dan secara otomatis mereka tertarik dengan berbagai buku resep baru yang diletakkan di dekat bukubuku anak tersebut.
3 komentar:
ilmu mix-marketing yang sangat menarik kawan, terimakasih sudah berbagi ilmu :)
beneran artikelnya sangat berkualitas, sangat nyaman untuk disimak :))
terima kasih informasinya
Post a Comment
Blog ini sudah dofollow silakan komentar di bawah ini